
Dukung UMKM dan Ekonomi Lokal, UGM Perkuat Penerapan SDGs melalui Inovasi Pertanian

Pada 26 November 2024, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM yang dipimpin Dr. Joko Nugroho Wahyu Karyadi melaksanakan kunjungan ke dua lokasi produksi Zalac Food Indonesia yang berlokasi di Turi, Sleman dan Srumbung, Magelang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat berbasis riset yang bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna pada sektor usaha kecil dan menengah pengolah hasil pertanian. Dalam kunjungan tersebut, tim DTPB UGM mengaplikasikan sejumlah mesin pengolahan salak untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk seperti keripik, sirup, dodol, dan selai salak.
Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh anggota mitra Zalac Food Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan menyamakan pemahaman terkait tujuan program dan ruang lingkup kegiatan.

Setelah itu, tim dari UGM menggelar pelatihan operasional penggunaan berbagai peralatan teknologi tepat guna. Mitra dilatih mengoperasikan mesin pemeras cairan salak untuk produksi sirup berkualitas, freezer untuk menyimpan salak segar, serta mesin vacuum sealer guna pengemasan produk secara higienis dan tahan lama. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada penggunaan alat, tetapi juga penekanan pada pentingnya standar operasional demi menjaga mutu produk.
Melalui kegiatan ini, Zalac Food Indonesia diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya sebagai pelaku usaha berbasis komoditas salak. Selain meningkatkan efisiensi dan kualitas, program ini juga membuka peluang diversifikasi produk serta perluasan pasar, sekaligus menjadi kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi lokal di Sleman melalui inovasi dan teknologi. Program ini secara langsung mendukung beberapa poin penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya:
• SDG 1 (Tanpa Kemiskinan): Memberdayakan UKM lokal untuk menciptakan sumber pendapatan yang stabil.
• SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi): Mendorong produktivitas dan inovasi usaha mikro dan kecil berbasis pertanian.
• SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur): Mengintegrasikan teknologi dalam skala industri kecil melalui inovasi tepat guna.
• SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab): Meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi potensi limbah pangan melalui pengolahan buah lokal.