
Kulon Progo, 15 Agustus 2025 – Tim Pengabdian Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem(DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM yang dipimpin oleh Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc. melaksanakan pelatihan pembuatan cokelat praline di Taman Kakao, KulonProgo. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hibah Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM.
Taman Kakao sendiri merupakan UMKM lokal binaan DTPB FTP UGM yang dirintis olehBapak Johan Salbiantoro. Usaha cokelat bean-to-bar ini telah bermitra dengan UGM sejak tigatahun terakhir dan menorehkan berbagai prestasi, salah satunya meraih Juara 1 Piala GubernurDIY pada ajang Festival Cokelat Nglanggeran 2025 untuk kategori mutu dan cita rasa biji kakaokering fermentasi.
Pelatihan kali ini menitikberatkan pada pembuatan cokelat praline, yakni produk cokelat berisikacang, buah kering, karamel, atau krim yang dikenal sebagai camilan premium bernilai jualtinggi. Produk praline dipilih karena potensial menjadi peluang diversifikasi dan pengembanganproduk baru bagi Taman Kakao.
Dalam kegiatan praktik, peserta dibimbing secara langsung oleh tim pengabdian. Proses pembuatan dimulai dengan mencetak lapisan tipis cokelat sebagai cangkang, kemudian mengisidengan beragam varian isian, dan diakhiri dengan penutupan menggunakan cokelat cair sebelumdidinginkan. Selain itu, peserta juga diberi penjelasan mengenai pemilihan isian yang tepat, terutama menghindari bahan berbasis air agar produk tetap awet dan berkualitas.
Hasil dari pelatihan berupa produk praline siap saji diharapkan dapat menjadi inspirasi bagiTaman Kakao untuk memperkaya lini produk, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saingsebagai UMKM berbasis kakao yang inovatif.
Lebih jauh, kegiatan ini mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
Melalui program ini, UGM menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi dan penguatanUMKM lokal, dengan harapan Taman Kakao dapat menjadi contoh keberhasilan pengembanganproduk pangan berbasis potensi daerah sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.